MUI Sesalkan Ketidakhadiran Dubes India
Editor: Koko Triarko
JAKARTA – Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyesalkan sikap Dubes India untuk Indonesia, Pradeep Kumar Rawat, yang tidak menghadiri pertemuan dengan Pimpinan MUI.
“Dubes India minta silaturahmi ke MUI. Namun di saat tiba untuk dialog, dia tidak hadir, dan minta reschedule di hari-hari mendatang. Ini sangat disesalkan, padahal pertemuan ini atas permintaan Dubes India,” kata Wakil Ketua MUI, Muhyiddin Junaidi, di hadapan ormas Islam di kantor MUI Pusat, Jakarta, Kamis (12/3/2020) sore.
Muhyiddin mengaku kecewa atas ketidakhadiran Dubes India pada dialog interaktif tentang kondisi umat muslim Islam di India.
MUI tidak mengerti pembatalan sepihak dari Duta Besar India tersebut. Namun dari salah satu stafnya, Pradeep menyampaikan, bahwa jika pertemuan dengan pimpinan MUI dilakukan di kantor MUI, keamanan tidak terjamin. Sebagai gantinya, Pradeep meminta agar pertemuan dilakukan di kantor Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).
“Saya tidak tahu ya, apakah ini pembatalan sepihak? Biasanya kan kalau orang salah, dia takut. Tapi kalau orang benar, dia akan tetap datang,” tukas Muhyiddin.
Apalagi, pertemuan ini atas permintaan Dubes India. Menurutnya, seharusnya, Duta Besar India berterima kasih kepada MUI telah memfasilitasi pertemuan dengan pimpinan MUI dan ormas Islam. Untuk menjelaskan apa sesungguhnya yang terjadi di India.
“Kalau perlu dia memberikan tiket khusus ke India untuk melihat kondisi di sana. Apakah masih ada persekusi atau tidak?” tukasnya.
Muhyiddin menjelaskan, awalnya Pradeep mengirim surat kepada MUI untuk meminta diadakan pertemuan dubes India dengan pimpinan MUI dan ormas Islam, untuk membahas persoalan umat Islam di India.