Kemenkes Nyatakan Siap Tangani Penderita COVID-19

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

JAKARTA – Protokol pemeriksaan pada suspek COVID-19 dan yang dinyatakan positif, menurut Kementerian Kesehatan sudah dikeluarkan sejak awal kasus ini muncul. Sehingga, pemerintah menyatakan sudah mempersiapkan beberapa skenario, jika ditemukan kasus COVID-19 di wilayah Indonesia.

Setditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes, Achmad Yurianto, menyatakan bahwa ada tiga rumah sakit rujukan nasional.

“RS Sulianti Saroso, RSPAD Gatot Subroto dan RS Persahabatan merupakan rumah sakit yang memiliki standar sarana dan prasarana yang maksimal. Sekaligus, memiliki kemampuan untuk melakukan outreach. Outreach ini adalah kemampuan untuk membantu rumah sakit yang dibawahnya tanpa mengurangi kapasitas pelayanannya,” kata Yuri saat menemui awak media di Gedung Sujudi Kemenkes Jakarta, Rabu (4/3/2020).

Sejauh ini, sudah ada dua tim outreach yang berasal dari rumah sakit rujukan yang tersebut diatas.

“Yang pertama, yaitu dari Sulianti Saroso untuk mem-back up 188 di Sebaru dan satu lagi dari RS Persahabatan untuk mem-back up 69 yang ada di rumah sakit. Ada satu tim lagi, dari Surabaya, tim parsiil yang membantu memperkuat KRI Suharso,” ujarnya.

Tapi, Yuri menyebutkan bahwa selain tiga rumah sakit rujukan nasional ini, ada juga rumah sakit lainnya yang memiliki kemampuan untuk melayani kebutuhan akan perawatan COVID-19.

“Ada rumah sakit yang secara sarana dan prasarana mampu tapi mereka tidak bisa outreach. Kalau mereka outreach, maka mereka tidak mampu melakukan pelayanan secara sempurna,” ucapnya.

Dan ada juga rumah sakit, yang memiliki sebagian dari sarana dan prasarana yang dibutuhkan.

Lihat juga...