Corona Merajalela, Kunjungan ke Situ Rawa Gede Masih Normal

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

KPPL hari ini membagi-bagikan bibit tanaman bunga hias korokot dan marigot sebanyak 300 pot kepada pengunjung yang juga terkait dengan HUT ke-23 Kota Bekasi.

“Saya pun tanya kepada pengunjung apa tidak khawatir dengan Corona, tapi dijawab santai yang penting hidup bersih seperti cuci makan sebelum makan dan lainnya,” ungkap Andri mengaku iseng bertanya saat di atas perahu keliling Situ.

Andri lebih lanjut menegaskan, bahwa kerusakan akibat terpaan banjir memasuki awal tahun 2020 murni diperbaiki secara swadaya pemuda dan warga tempatan, tanpa ada bantuan dari pemerintah daerah.

“Maka saya sering sindir di media sosial. Ketika lagi bagus, banyak  yang datang mengapresiasi dan mengakui. Tapi saat terjadi kerusakan seperti kemarin, mereka ke mana. Sampai sekarang tidak ada satu pun yang melihat ke sini,” ungkap Andri.

Padahal jelasnya, kerusakan akibat banjir lalu, ditaksir mencapai Rp100 jutaan. Fasilitas pembiayaan  diambil dari swadaya masyarakat, baik kunjungan atau pun saat pengajian di lingkungan sekitar yang digalang pemuda secara rutin. Dilakukan secara perlahan dan rusak begitu saja akibat banjir.

“Sampai sekarang Pemkot Bekasi hanya janji, untuk memperbaiki Situ Rawa Gede. Tapi hingga kini belum ada kejelasan apa pun, masih terseok-seok pemuda mencari dana untuk menambah fasilitas Situ Rawa Gede,” ucap Andri.

Lihat juga...