Cegah Covid-19, Sejumlah Tempat Wisata di Sumbar Ditutup Sementara

Editor: Makmun Hidayat

PADANG — Pemandangan yang memilukan terlihat di sejumlah tempat wisata di Sumatera Barat, setelah pemerintah mengambil langkah untuk menutup tempat wisata, sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19.

Tempat yang biasanya ramai di datangi banyak orang, berfoto-foto, menikmati alam, menikmati kuliner, dan banyak suasana lainnya,  itu hilang semenjak Covid-19 menjelahahi Indonesia.

Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, dalam rapat pemkab dan pemko se-Sumatera Barat, mengatakan, alasan tempat wisata yang menjadi upaya pemerintah dalam pencegahan virus Covid-19, karena ada indikasi, wisatawan yang datang ke tempat wisata, bisa saja terpapar virus, sehingga perlu diwaspadai.

Mengingat kebijakan di daerah, tidak bisa dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, maka gubernur memberikan ruang kepada seluruh kepala daerah kabupaten dan kota di daerah Sumatera Barat, untuk mengambil kebijakan menutup tempat-tempat wisata, sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

Irwan menyebutkan, ada beberapa kabupaten dan kota yang menyatakan sudah menutup objek wisatanya seperti Kota Bukittinggi, yang ditutup itu adalah objek wisata berbayar yang sifatnya bukan open space seperti contohnya di Kota Bukittinggi Ngarai, Kebun Binatang, dan sebagainya. Kota Padang juga telah melakukan hal sama dengan Bukittinggi, Pantai Air Manis Padang, juga telah ditutup untuk wisatawan.

“Selebihnya masih dalam pertimbangan dan kita serahkan kepada masing-masing kepala daerahnya,” katanya, Minggu (22/3/2020).

Menurutnya, daerah yang berencana akan menutup akses objek wisatanya ialah Kabupaten Pesisir Selatan, Kota Sawahlunto, Kabupaten Tanah Datar, Kota Solok, dan Kabupaten Limapuluh kota.

Lihat juga...