Bupati Imbau Warga Banyumas Giatkan PSN
BANYUMAS – Dalam tiga bulan pertama di 2020, Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas sudah menemukan 90 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD), dan dua di antaranya meninggal dunia. Karenanya, Bupati Banyumas, Achmad Husein meminta kepada seluruh masyarakat untuk menggiatkan kembali gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).
“Penderita DBD itu jauh lebih banyak daripada virus corona, sehingga jangan sampai lengah, kembali giatkan PSN di RT-RW, pantau lingkungan sekitar, jangan sampai ada genangan air,” kata Husein usai melakukan PSN di Kelurahan Kedungwuluh, Kecamatan Purwokerto Barat, Jumat (13/3/2020).
Bupati menegaskan, semua warga harus mempunyai rasa tanggung jawab akan kebersihan lingkungan masing-masing. Terutama tempat-tempat yang memungkinkan untuk jentik berkembang biak, seperti tempat penampungan air, sela-sela pot bunga dan lain-lain.
“Sumber jentik nyamuk harus diberantas, caranya dengan menyisir tempat yang ada genangan air, seperti ban bekas, tempat air mineral, tempat minum burung, selokan, pot-pot bunga dan lainnya, itu yang menjadi sasaran pemberantasan sarang nyamuk,” katanya
Pada PSN di Kedungwuluh ini, jentik nyamuk banyak ditemukan pada tumpukan ban bekas dan beberapa tempat penampungan air. Bupati meminta warga untuk segera membersihkan dan melakukan PSN minimal seminggu sekali.
Bupati bersama rombongan melakukan PSN mulai dari halaman rumah warga yang terdapat banyak tumpukan barang, hingga ke tanah pekarangan yang terdapat banyak tumpukan kayu.
”Jangan sampai ada sejengkal pun tanah yang lolos dari pantauan kita dan menjadi tempat berkembang biak jentik-jentik. Dan, PSN itu harus berkesinambungan, terus-menerus dilakukan, jangan terputus,” tuturnya.