BNPB Ralat Jumlah Kasus Positif Covid-19 Jadi 308 Orang

Editor: Koko Triarko

Agus Wibowo, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan keterangan terkait kasus Covid19 di Gedung BNPB, Jakarta, Kamis (19/3/2020). -Foto: M Hajoran

JAKARTA – Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Agus Wibowo, memaparkan sebaran kasus pasien positif Covid-19 di sejumlah wilayah Tanah Air, dengan Provinsi DKI Jakarta sebagai daerah paling banyak kasus positif Covid-19, yaitu 210 orang.

“Hingga hari ini wilayah DKI Jakarta tercatat yang paling banyak kasus positif Covid-19 dengan 210 orang, dikuti Provinsi Jawa Barat dengan jumlah 26 orang,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Agus Wibowo di Gedung BNPB, Jakarta, Kamis (19/3/2020).

Di urutan ke tiga terbanyak kasus positif Covid-19 adalah Provinsi Jawa Tengah dengan jumlah 12 orang, ke empat Provinsi Banten dengan kasus positif Covid-19 sebanyak 10 orang, kemudian ke lima di Provinsi Jawa Timur dengan kasus positif 9 orang.

“Urutan ke enam kasus positif Covid-19 di Provinsi Yogyakarta dengan 5 orang, lalu Provinsi Kalimantan Timur, Kepulauan Riau dan Sulawesi Tenggara masing-masing 3 orang,” ujarnya.

Sementara Provinsi Sumatra Utara, Sulawesi Selatan, Kalimantan Barat masing-masing 2 kasus. Diikuti Provinsi Sulawesi Utara, Lampung, Riau dan Bali masing-masing satu orang positif Covid-19.

Agus juga meralat mengenai jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia menjadi 308 kasus, dari sebelumnya yang disebutkan 309 kasus, berbeda 1 kasus dibandingkan konferensi pers yang digelar sebelumnya.

“Izin, ada sedikit kesalahan dan sudah diklarifikasi dengan tim surveilans di PHEOC untuk data Provinsi Riau pada 19 Maret tidak ada penambahan kasus, jadi sampai saat ini kasus di Riau masih tetap 1 kasus. Mohon dapat dikoreksi,” ujarnya.

Lihat juga...