RS Kewapante Rawat 190 Pasien DBD
Editor: Koko Triarko
MAUMERE – Sejak Januari lalu, Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) yang dirawat di RS st.Gabriel Kewapante hingga kini terus meningkat mencapai 190 kasus, sehingga pihak rumah sakit terpaksa menambah tempat tidur.
“Memang benar ada penambahan 15 tempat tidur untuk ruang anak dan Unit Gawat Darurat (UGD),” kata Sr. Maria Desaragosa, SSpS, Kepala Bagian Sumber Daya Manusia (SDM) RS St.Gabriel Kewapante, kota Maumere, kabupaten Sikka, provinsi NTT, Jumat (21/2/2020).
Menurutnya, sebelum ini jumlah tempat tidur hanya 93 unit. Namun sejak jumlah pasien meningkat, di ruangan UGD yang awalnya 5 unit ditambah 7 unit lagi.
Sementara tempat tidur di ruangan anak, awalnya hanya 12 tempat tidur, dan ditambah 8 unit sehingga jumlahnya 20 unit, karena banyak anak pasien DBD yang dirawat.

“Bulan Januari totalnya hanya 46 kasus, tetapi sejak awal Februari meningkat hingga 140 lebih kasus, sehingga mencapai 190 kasus lebih sejak awal bulan Januari lalu. Anak-anak yang paling banyak dirawat di sini,” ujarnya.
Ruangan di rumah sakit, kata Suster Osa, masih mencukupi untuk menampung pasien dan tidak ada yang tidur di lorong-lorong, karena setiap hari ada yang masuk dan keluar dengan rata-rata sehari jumlah pasien DBD mencapai 20 orang.
Sejauh ini, menurutnya belum ada pasien DBD yang meninggal dunia. Pasien ada yang datang sendiri, namun banyak yang dirujuk dari berbagai Puskesmas di kabupaten Sikka.