RI Berupaya Manfaatkan Peluang Ivestasi dari Spanyol

MADRID – Kebijakan Pemerintah Spanyol untuk mencari peluang baru di Asia, menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk menarik investor Spanyol ke Indonesia, sehingga perlu terus mendorong kegiatan promosi investasi dan perdagangan melalui berbagai forum dan seminar bisnis yang diadakan setiap tahunnya di berbagai kota di Spanyol.

“Peluang ini harus dimanfaatkan,” kata Dubes Indonesia untuk Kerajaan Spanyol, Hermono, dalam wawancara di London, sehubungan dengan amanat Presiden Joko Widodo tentang diplomasi ekonomi sebagai fokus utama Indonesia ke depan.

Dalam Rakor Kepala Perwakilan di awal Januari yang diikuti oleh seluruh perwakilan Indonesia di dunia, Presiden Jokowi menekankan pentingnya para duta besar berperan sebagai duta investasi dan duta perdagangan.

Presiden meminta, agar para dubes memahami iklim investasi di Indonesia dalam kaitannya dengan diplomasi ekonomi tersebut, ujar diplomat karir yang mengawali tugas di Bogota itu.

Dubes mengatakan, Spanyol berada di posisi 16 besar negara tujuan ekspor Indonesia, sementara Indonesia sendiri berada di posisi 33 negara asal impor Spanyol.

Komoditas utama yang diperdagangkan adalah produk kelapa sawit dan turunannya, produk kimia, alas kaki, bijih tembaga, karet dan produk karet.

Neraca perdagangan Indonesia-Spanyol pada periode bulan Januari – November 2019 surplus sebesar US$ 880.630,5, namun mengalami penurunan sebesar 40,88 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Selain situasi ekonomi global yang mempengaruhi pergerakan ekspor – impor di Spanyol, adanya aturan pembatasan ekspor bijih tembaga dan timah di Indonesia juga menjadi salah satu penyebabnya, ujar Dubes Hermono yang pernah bertugas di Malaysia.

Lihat juga...