Lezatnya Ikan Lape Singkong Rebus Khas Pesisir Bakauheni
Redaktur: Muhsin E Bijo Dirajo
LAMPUNG — Kuliner berbahan ikan laut menjadi salah satu sajian khas masyarakat pesisir Bakauheni, Lampung Selatan (Lamsel). Selain bahan baku yang mudah diperoleh, kuliner juga turut mendukung pariwisata daerah setempat.
Fatimah, warga Desa Totoharjo, Kecamatan Bakauheni yang juga anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Ragom Helau menyebutkan, salah satunya kuliner favorit yakni ikan lape atau Scarus ghobban yang digabung dengan singkong rebus sebagai pengganti nasi.
“Ikan lape merupakan ikan karang hasil pemancingan tekhnik rawe dasar yang diolah dengan cara dibakar,” ungkap Fatimah saat ditemui Cendana News dalam proses memasak ikan lape, Jumat (11/1/2020).
Selain diolah dengan cara dibakar atau barbeque, ikan lape diolah dengan cara dimasak dengan bumbu kuah. Sebagai penambah sensasi rasa segar Fatimah memilih menambahkan bumbu sederhana.
“Berbeda dengan jenis ikan laut lain yang memiliki banyak sisik, ikan lape memiliki kulit yang halus sehingga tidak perlu dibersihkan,” beber Fatimah.
Fatimah menyebut sejumlah bumbu dihaluskan untuk proses memasak. Bumbu halus yang akan digunakan untuk memasak ikan lape di antaranya bawang merah, bawang putih, cabai rawit, garam, kunyit. Sejumlah bumbu lain di antaranya jahe, cabai merah, belimbing wuluh dipotong kecil kecil ditambah asam Jawa.
Proses memasak tidak membutuhkan waktu lama. Dengan api besar memakai kayu bakar membuat proses memasak dengan wajan bisa lebih cepat. Ikan dimasukkan ke wajan saat air yang telah diberi berbagai bumbu matang.
“Seperti proses memasak ikan pada umummya waktu memasak dilakukan tidak terlalu lama agar menghindari daging ikan hancur,” terangnya.