Khamenei Dukung Pasukan Elit Garda Revolusioner

Khamenei mengatakan pekerjaan Soleimani membangun pengaruh militer Iran di luar negeri akan berlanjut dan Pasukan Quds yang dipimpinnya “melindungi bangsa-bangsa tertindas sepanjang kawasan.”

Dia mengatakan, para prajurit Quds adalah ” pejuang tanpa batas-batas”.

Wakil Khusus Deplu AS untuk Iran, Brian Hook, mengatakan di Washington, bahwa ancaman Iran menimbulkan risiko pengucilan lebih lanjut negeri itu.

Namun, Rusia memberi dukungan terhadap Iran atas petaka pesawat, dengan mengatakan pesawat itu ditembak ketika Teheran ngeri atas laporan-laporan mengenai hadirnya pasukan siluman AS di wilayah itu.

“Saya ingin menggarisbawahi kegelisahan yang selalu mengiringi situasi demikian,” kata Menlu Sergei Lavrov.

Protes yang dipimpin mahasiswa merebak di Teheran dan kota-kota lain selama empat hari, atas penembakan pesawat yang menewaskan semua penumpangnya sebanyak 176, yang sebagian besar orang Iran atau warganegara ganda (Iran-Kanada).

Saat pengunjuk rasa ditangkapi, Trump mencuit dalam bahasa Persia dan Inggris untuk memberi dukungan kepada pemrotes yang meneriakkan “Matilah Khamenei” dan slogan menentang Garda.

Khamenei mengatakan dalam khotbahnya: “Badut-badut Amerika ini yang berdusta dan yang mengatakan mereka bersama rakyat Iran mestinya melihat siapa rakyat Iran sebenarnya.”

Tump menanggapi lewat Twitter:” Yang disebut ‘Pemimpin Agung” Iran, yang belakangan ini belum begitu ‘Agung’, telah mengucapkan hal-hal kotor tentang AS dan Eropa. Ekonomi mereka sedang ambruk, dan rakyat mereka sengsara. Dia mesti hati-hati dengan omongannya!” (Ant)

Lihat juga...