Jadwal Pertandingan Super Series Dirasakan Terlalu Padat

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (16/1/2020) – Foto Ant

JAKARTA – Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, menyarankan Federasi Bulu Tangkis Dunia atau BWF, untuk mengatur ulang jadwal pertandingan bagi seluruh atlet yang mengikuti rangkaian Super Series.

Menurut pria yang akrab disapa Jojo itu, jadwal pertandingan pemain di setiap rangkaian Super Series akhir-akhir ini semakin padat. Hal itu bisa menurunkan kondisi fisik atlet yang harus bertanding. “Memang akhir-akhir ini jadwalnya padat sekali. Jadi, kalau bisa BWF mengurangi jadwal pertandingan, atau paling tidak membaginya menjadi beberapa hari dengan porsi yang seimbang. Sehingga jadwalnya tidak bertumpuk hanya di satu hari saja,” kata jojo di Istora Senayan Jakarta, Kamis (16/1/2020) malam.

Saran tersebut disampaikan Jojo, berkaitan dengan waktu tandingnya di babak pertama Indonesia Masters 2020 pada Rabu (15/1/2020). Saat itu, Jojo baru mulai tanding melawan wakil India Prannoy HS pada pukul 23.00 WIB dan selesai sekitar pukul 23.45 WIB.

“Kemarin, saya baru selesai main sekitar pukul 24.00 WIB. Kemudian sampai di hotel sekitar pukul 00.30 WIB dan baru bisa tidur kira-kira pukul 01.30 WIB. Oleh karenanya, kalau bisa BWF mengatur lagi jadwal pertandingan supaya jangan sampai larut malam,” tuturnya.

Kendati demikian, apabila jadwal tersebut tidak bisa diubah lagi dan sudah menjadi peraturan tetap dari BWF, ia menyadari bahwa dia yang harus bisa mengatur jadwalnya. Seperti jadwal latihan, makan, istirahat dan kegiatan lain. “Kalau memang jadwalnya itu bisa diubah, itu lebih baik. Tapi, kalau memang sudah seperti itu, tidak bisa diubah lagi, berarti saya yang harus siap mengantisipasinya. Saya harus atur jadwal dengan baik. Lagi pula, setiap atlet kan memang harus bisa mengatur pola hidup,” kata Jojo.

Lihat juga...