Cegah Abrasi Warga Sragi Tanam Mangrove

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

LAMPUNG – Cegah abrasi di pantai timur Lampung Selatan (Lamsel) jajaran Kepolisian Resor Lampung Selatan bersama warga melakukan penanaman mangrove.

Kapolres Lamsel, AKBP Edi Purnomo menyebut mangrove yang ditanam merupakan jenis bakau bakau dan api api. Sebanyak 1800 pohon mangrove ditanam pada pesisir Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi.

Penanaman mangrove menurut Edi Purnomo menjadi upaya kepolisian ikut menjaga pantai dari bahaya abrasi. Sebab pantai Bandar Agung rawan terkena abrasi saat musim angin timur dan banjir sungai Way Sekampung.

Vegetasi mangrove penahan abrasi di pantai timur Lampung Selatan ditanam oleh kelompok tani hutan, kepolisian dan masyarakat Desa Bandar Agung Kecamatan Sragi, Lampung Selatan, Sabtu (11/1/2020) – Foto: Henk Widi

Penanaman mangrove menjadi bagian dari program Polri peduli penghijauan yang terus digalakkan pada sejumlah lokasi.

Kegiatan penanaman pohon mangrove merupakan cara mewariskan budaya menanam untuk generasi mendatang. Sebab kawasan pantai timur yang ditumbuhi mangrove bisa menjadi pelindung alami dari bencana angin kencang dan gelombang tinggi.

Lokasi penanaman yang dipilih berada di kawasan wisata hutan mangrove Tanjung Sembilang. Penanaman melibatkan unsur pemerintah kecamatan, desa dan kelompok tani.

“Program penghijauan merupakan upaya kepolisian ikut mendukung langkah konservasi lingkungan di wilayah yang harus dilestarikan terutama pada kawasan pesisir pantai,” ungkap AKBP Edi Purnomo usai penanaman mangrove di pantai Tanjung Sembilang, Sabtu (11/1/2020).

Melalui penanaman mangrove di kawasan pesisir pantai ia berharap kawasan pantai akan terjaga. Sebab tanaman mangrove menjadi penjaga bagi lahan pertambakan sumber penghasilan warga.

Lihat juga...