Tiga Kapal Bersenggolan di Pelabuhan Bakauheni Masih Didalami

Editor: Koko Triarko

LAMPUNG – Insiden tiga kapal bersenggolan di perairan labuh sandar (anchor) pelabuhan Bakauheni pada Sabtu (30/11/2019), hingga kini masih dalam penyelidikan.

Petugas Keselamatan Penjagaan dan Patroli (KSOP) Kelas IV Bakauheni, Ferry Hendry Yamyn, menyebut insiden tersebut telah ditangani petugas marine inspector. Hingga Selasa (3/12), pemeriksaan insiden kapal senggolan masih dilakukan.

Berdasarkan kronologis awal, tiga kapal bersenggolan, KMP Amarisa yang sedang labuh sandar mengalami larat atau terbawa arus. Akibat larat, jangkar KMP Amarisa tersangkut pada tali jangkar KMP Nusa Agung yang sedang labuh sandar. Akibat kencangnya arus bawah laut, KMP Nusa Agung menyenggol bagian ramdoor haluan KMP Suki 2. Imbasnya, ramdoor haluan KMP Suki 2 mengalami kerusakan.

Ferry Hendry Yamyn, Petugas Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Kelas IV Bakauheni, Lampung Selatan, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (3/12/2019). -Foto: Henk Widi

Menurut Ferry Hendry Yamyn, kerusakan bagian ramdoor KMP Suki 2  sudah diperiksa oleh petugas marine inspector. Pemeriksaan pada ketiga kapal dilakukan pada bagian haluan ketiga kapal yang mengalami kerusakan pagar (reling).

Meski mengalami kerusakan, ketiga kapal roll on roll off (Roro) tersebut dipastikan tetap bisa beroperasi pada angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru).

“Penanganan pada tiga kapal yang mengalami senggolan sudah dilakukan oleh Marine Inspector untuk memeriksa kronologis awal hingga bagian yang rusak akibat senggolan. Beruntung, tidak ada korban, namun tiga kapal harus menjalani perbaikan ringan,” ungkap Ferry Hendry Yamyn, saat dikonfirmasi Cendana News, Selasa (3/12/2019).

Lihat juga...