Puluhan KPM di Trenggalek Ikrar Keluar Zona Kemiskinan
TRENGGALEK – Sebanyak 30 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) program kemiskinan di Kecamatan Dongko, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, berikrar menyatakan graduasi mandiri untuk keluar dari zona kemiskinan.
“Ini kabar yang cukup baik akhir 2019,” kata Novita Hardini Mochamad, Bunda PAUD Kabupaten Trenggalek, yang menyaksikan langsung deklarasi graduasi mandiri yang digelar dalam peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial dan Hari Ibu, yang diselenggarakan oleh Dinas Sosial P3A Trenggalek di Balai Desa Dongko, Senin (23/12/2019).
Novita menjelaskan, 30 penerima manfaat atau KPM PKH, dinyatakan lulus dari zona kemiskinan. Mereka dinilai telah mandiri secara ekonomi, serta tidak lagi memenuhi syarat kondisional sebagai KPM PKH. “Semoga di awal 2020, kesejahteraan masyarakat dan perekonomiannya lebih meningkat sehingga kemiskinannya dapat ditekan lebih baik lagi,” ujarnya.
Ditambahkan, beberapa wargadi Dongko telah menyatakan diri untuk melepas status miskin. Mereka dari dulunya sebagai penerima manfaat PKH. Artinya, mereka saat ini lebih berdaya. “Memang harus ada kemauan dari pribadi masing-masing untuk bisa keluar dari belenggu kemiskinan, utamanya peran perempuan atau ibu untuk ikut membantu mengangkat perekonomian keluarga,” katanya.
Novita mengingatkan, seorang ibu harus tangguh, cerdas dan tanggap untuk membentuk generasi yang berkualitas, baik itu dalam membesarkan anaknya, mengurus bapaknya dan keluarganya. “Saya lihat partikel-partikel dalam rumah tangga ini bila dijaga kualitasnya akan meningkatkan kesejahteraan keluarga dan tentunya akan berdampak pada lingkungannya,” katanya.
Senada dengan Bunda PAUD Kabupaten Trenggalek, Kepala Dinas Sosial P3A Kabupaten Trenggalek, Ratna Sulistyowati menyebut, bahwasannya harus ada kemauan dati masyarakat untuk keluar dari belenggu kemiskinan.