Program Siaran Bernuansa Religi Masuk Radar Anugerah KPID Sumbar
Editor: Makmun Hidayat

“Lembaga penyiar yang akan menerim penghargaan itu, masih kita rahasiakan, karena hanya akan diumumkan pada malam Anugerah KPID Sumatera Barat 2019. Intinya, kedepan kita harapkan lembaga penyiaran lainnya termotivasi memberikan siaran yang lebih baik lagi,” ujarnya.
Robert yang juga sebagai Ketua Panitia Anugerah KPID Sumatera Barat 2019 menyatakan selain adanya pemberian penghargaan kepada Program Syiar Ramadan Terbaik, kategori yang diperlombakan untuk Anugerah KPID 2019 yakni, Program Berita Terbaik, Program Talkshow Terbaik, Program Anak Terbaik, Feature Terbaik, dan Program Iklan Layanan Masyarakat Terbaik, masing-masing untuk radio dan televisi.
Selain kategori tersebut, KPID Sumatera Barat juga memberikan penghargaan khusus untuk Kepala Daerah Peduli Penyiaran, Tokoh Peduli Penyiaran dan Tokoh Inspiratif Penyiaran Sumatera Barat, serta penilaian untuk Sistem Stasiun Jaringan (SSJ) Terbaik.
Sementara itu, Wakil Ketua KPID Sumatera Barat, Yumi Ariyati, menjelaskan terkait penjurian Anugerah KPID Sumatera Barat telah melibatkan 5 unsur tokoh masyarakat, yakni unsur ulama dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), unsur adat yakni Mahkamah Adat Minangkabau dari Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM), LSM Nurani Perempuan, akademisi dan unsur pemerintahan.
Yumi menyebutkan, selain melibatkan unsur masyarakat dan akademisi, ke-7 Komisioner KPID Sumatera Barat juga terlibat dalam penjurian. Pada tahun ini, acara Anugerah mengangkat tema “Membangun Daerah Melalui Penyiaran”. Yumi berharap ajang Anugerah KPID Sumatera Barat dapat memotivasi lembaga penyiaran TV dan Radio berkonstribusi terhadap pembangunan Sumatera Barat melalui penyiaran.