Pemprov DKI Panggil Pihak DWP Guna Evaluasi Usai Temuan FPI

Editor: Makmun Hidayat

Sebelumnya, Front Pembela Islam (FPI) mengklaim telah menemukan minuman keras dan kondom di gelaran Djakarta Warehouse Project (DWP) yang digelar pada 13-15 Desember lalu di JiExpo Kemayoran, Jakarta.

Dimana, sebelum acara DWP itu berlangsung menuai kontra. Berbagai protes sejumlah elemen masyarakat dinilai tidak sesuai norma dan budaya di Jakarta. Namun, Pemprov DKI Jakarta tetap mengizinkan DWP berjalan.

Salah satu pihak yang memprotes adalah FPI. Menurutnya, acara tersebut hanya pesta pora. Tidak bermanfaat sehingga tidak perlu diberi izin oleh Pemprov DKI Jakarta.

FPI juga menganggap DWP bisa merusak generasi muda. Alasannya, FPI menyebut begitu banyak minuman dan makanan haram yang beredar di DWP.

Namun, Pelaksana tugas Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan DKI Jakarta Alberto Ali tetap memberi izin. Orang yang kini sudah dicopot dari jabatannya itu menyebut Pemprov DKI senantiasa mendukung acara bernuansa kebudayaan.

“Ini sebagai bentuk perayaan kebinekaan yang dimiliki warga Jakarta pemprov DKI pada dasarnya mendukung segala bentuk aktivitas budaya dan kesenian yang bersifat positif,” kata Alberto.

Lihat juga...