Pelatih Bhayangkara: Kelelahan Jadi Alasan Dikalahkan Persebaya
SURABAYA — Pelatih Bhayangkara FC Paul Munster beranggapan faktor kelelahan menjadi alasan kalah dari Persebaya dengan skor telak 0-4 pada laga pekan ke-31 lanjutan Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu.
“Sangat terlihat pemain kami kecapekan. Apalagi kami harus bermain di banyak laga dengan istirahat sangat pendek,” ujarnya kepada wartawan usai pertandingan.
Selain itu, minimnya pemain yang dimiliki juga menjadi alasan sehingga alternatif menurunkan pengganti tidak ada pilihan.
“Kami datang ke sini hanya 16 pemain. Ada beberapa yang membela Timnas U-23 dan ada yang absen seperti Lee Yoo Joon. Padahal peran Lee sangat sentral di tim ini,” ucap pelatih berkebangsaan Irlandia Utara tersebut.
Tak itu saja, sejak menit ke-7 timnya sudah harus melakukan pergantian pemain karena kiper utama Wahyu Tri Nugroho harus ditandu ke luar lapangan akibat cedera dan digantikan oleh Awan Setho.
Pergantian itu disebutnya bukan faktor utama kekalahan, tapi secara tidak langsung berpengaruh di taktikal permainan sekaligus menyulitkannya karena hanya ada dua kali lagi kesempatan pergantian pemain saat laga masih berjalan cukup lama.
“Tapi terlepas dari itu, Persebaya bermain jauh lebih baik dan selamat karena berhasil poin sempurna. Meski sudah aman di Liga 1 musim depan, tapi sisa tiga laga kami tidak boleh kalah lagi dan pemain tidak semakin berkurang,” ucapnya.
Pemain Bhayangkara FC Alsan Sanda juga mengucapkan selamat atas kemenangan Persebaya yang bermain lebih baik.
“Lapangannya bagus dan kami memang sempat drop karena kiper cedera menit-menit awal. Di sisa laga kami akan berusaha maksimal dan memenangkan semua pertandingan,” katanya.