Kanalisasi Jalur di Pintu Masuk Pelabuhan Bakauheni Cegah Macet
Editor: Koko Triarko
Pengendara kendaraan roda dua yang sudah memiliki uang elektronik, sebut Kasatlantas, akan diarahkan ke area parkir dermaga dua, yang menjadi lokasi penyiapan 10 unit loket portable khusus kendaraan roda dua. Lokasi penjualan tiket kendaraan roda dua akan dilengkapi dengan tenda memberi kenyamanan bagi pengendara.
“Usai membeli tiket, kendaraan roda dua selanjutnya akan diarahkan ke dermaga tempat kapal yang sandar,” papar Agustinus Rinto.
Terkait jalur khusus kendaraan roda dua, Hasan Lessy, General Manager PT ASDP Indonesia menyebut, sejumlah loket akan disiagakan mengantisipasi lonjakan libur Nataru. Khusus di pelabuhan Bakauheni, ia memprediksi kenaikan arus kendaraan akan terjadi saat akhir pekan. Prediksi tersebut terjadi karena libur siswa sekolah yang berbarengan.
Pembuatan jalur kanalisasi bagi kendaraan roda dua, menurut Hasan Lessy mencegah Bottle Neck di pintu masuk pelabuhan Bakauheni. Sebab, keberadaan jalan tol Sumatra memperlancar arus kendaraan yang berasal dari jalan tol Sumatra. Koordinasi pengaturan lalu lintas dengan Polres Lamsel akan sangat membantu mengurai kemacetan.
“Akses masuk pelabuhan yang didukung loket penjualan tiket memadai akan mengurangi terjadinya antrean,” tegas Hasan Lessy.
Menyediakan sebanyak 65 kapal dengan rata-rata dioperasikan sebanyak 29 hingga 30 unit kapal, per hari kapal yang dioperasikan berjumlah sebanyak 55 trip kapal. Sebagai antisipasi kemacetan, 29 loket disiapkan. Di antaranya 3 loket kendaraan roda dua eksekutif, 3 loket kendaraan roda dua reguler, 11 loket kendaraan roda empat dan 6 loket roda empat eksekutif.