TdS, Bukti Sumatera Barat Sukses Menggelar Kegiatan Internasional

Saat ini TdS sudah masuk dalam 100 kalender Wonderful Event Indonesia. Untuk itu, TdS harus dipertahankan dan ditingkatkan penyelenggaraanya. Event tersebut ditegaskannya, menyangkut harga diri Sumatera barat. “Nah alasan saya selalu hadir pada setiap etape, karena saya ingin memastikan bagaimana kondisi terselenggaranya TdS di tahun ini. Apalagi saya juga ditunjuk selaku Chairman, jadi memiliki bertanggung jawab tentang pelaksanaan TdS,” ujarnya.

Pemprov Sumatera Barat harus mengevaluasi penyelenggaraan TdS. Hal itu dikarenakan, ada pihak yang mendukung maupun tidak mendukung penyelenggaraanya. Pihak yang tidak mendukung menyoroti persoalan kemacetan jalan selama balapan. Ada pula yang menilai, TdS tidak berdampak pada pariwisata di Sumatera Barat.  “Saya ingin melihat antusiasnya kabupaten dan kota dalam menyambut, baik itu start maupun finis. Kemudian di samping itu, saya juga ingin melihat, sejauh mana dampak terhadap ekonomi dari TdS ini. Nah untuk itu, saya harus memperhatikan dan langsung turun ke lokasi,” tambah Nasrul.

Nasrul memastikan di penyelenggaraan  selanjutnya TdS harus semakin. “Saya berharap semakin baik, TdS harga diri Sumbar. Waktunya bagi kita untuk mempromosikan pariwisata Sumatera Barat ketingkat dunia,” tegasnya.

Kepala Bidang Pemasaran, Dinas Pariwisata Sumatera Barat, Hendri Agung Indrianto, mengatakan, TdS selain berdampak secara ekonomi, juga berdampak pada peningkatan pariwisata.  “Saya rasa tidak ada event sebesar TdS di Sumatera Barat ini, apalagi kini telah berjalan ke-11 kalinya. Semenjak event ini diserahkan sepenuhnya ke provinsi pada 2018 atau TdS ke-10, kita dari pemprov tetap komitmen untuk menyukseskan event balap sepeda Internasional ini,” ujarnya.

Lihat juga...