Peserta Tour de Singkarak 2019 Menurun Dibandingkan 2018
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
PADANG – Kepesertaan pebalap pada Tour de Singkarak (TdS) 2019 ini mengalami penurunan jika melihat pada tahun 2018 kemarin. Ajang balap sepeda internasional ini, merupakan event tahunan Pemprov Sumatera Barat yang sudah digelar sejak tahun 2009 silam.
Race Director Tour de Singkarak, Jamaluddin Mahmood, mengatakan, tahun ini ada 108 pebalap yang bakal menaklukkan 9 etape dengan jarak tempuh untuk dua provinsi mencapai 1.249,1 kilometer.

Mereka datang dari berbagai negara yang tergabung dalam 18 tim. Di antara negara peserta itu tuan rumah Indonesia, Malaysia, Singapura, Iran, Vietnam, Brunei Darussalam, Thailand, Cina, Filipina, dan negara lainnya.
“Kalau bicara jumlah peserta di tahun 2019 memang menurun dibandingkan tahun kemarin. Tapi berbicara soal kekuatan peserta, masih sama antara tahun lalu dengan tahun ini,” katanya dalam jumpa pers di Padang, Jumat (1/11/2019).
Tahun 2018 ada sebanyak 114 pembalap dari 20 tim yang menjadi peserta TdS. Namun Jamal menyatakan, salah satu penyebab adanya penurunan jumlah pebalap pada TdS 2019 ini, karena ada dua tim yang mengundurkan diri sebagai peserta yakni berasal dari Sri Lanka dan Australia.
“Jadi meskipun peserta berkurang, tidak kalah hebat dari pembalap-pembalap pada tahun sebelumnya. Karena adanya rute yang sangat beragam dalam artian ada flat, tanjakan dan tikungan. Jadi, setiap peserta ada kesempatan untuk menang,” ujarnya.
Menurutnya, persaingan dipastikan akan semakin ketat di TdS 2019 ini. Pasalnya, lintasan baru yang mengambil rute di Kabupaten Kerinci dan Sungai Penuh, Provinsi Jambi pada etape tujuh dan delapan, bakal memacu adrenalin dari setiap pebalap.