Papua Barat Antisipasi Inflasi di Akhir Tahun

MANOKWARI – Pemerintah Provinsi Papua Barat akan menempuh sejumlah upaya untuk mengantisipasi lonjakan inflasi pada akhir 2019.

Asisten II Setda Papua Barat, Melkias Werinussa, mengatakan, dalam waktu dekat Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) akan meninjau gudang-gudang distributor bahan pokok di daerah tersebut.

Beberapa waktu lalu, TPID telah menggelar rapat membahas sejumlah permasalahan terkait pasokan bahan pokok serta langkah yang akan diambil.

“Salah satu kegiatan yang akan dilaksanakan adalah mengecek gudang distributor. Semua distributor di Manokwari, Sorong, serta daerah lain akan kita cek,” kata Melkias, Jumat (22/11/2019).

Pemerintah daerah bersama Polda Papua Barat juga akan melakukan kegiatan penetrasi pasar. Itu dilakukan untuk melakukan cek silang stok barang, serta harga yang diterapkan pedagang menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru.

“Selain itu, dalam waktu dekat ini kita akan mengundang seluruh pemangku kepentingan, di antaranya distributor dan penyedia jasa perhubungan. Ini kita lakukan untuk mengkoordinasikan, agar arus barang terutama sembako ke Papua Barat berjalan lancar,” katanya.

Mantan Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perdagangan Provinsi Papua Barat ini menjelaskan, bahwa dari pengalaman tahun lalu, komoditas bawang merah, bawang putih, telur ayam ras, serta daging ayam potong perlu mendapat perhatian.

“Jangan sampai terjadi kelangkaan, karena kalau itu terjadi, sudah pasti akan terjadi lonjakan harga yang lumayan tinggi. Terutama telur, ini rentan rusak,” katanya.

Ia berharap, distribusi telur dari Surabaya, Jawa Timur menyesuaikan arus jadwal kapal. Diharapkan, sebelum Batal stok telur terjaga hingga awal 2020.

Lihat juga...