Kerajinan Barang Bekas Sumber Pendapatan Warga di Pesisir Bakauheni

Editor: Mahadeva

Kincir angin mainan yang dijual di objek wisata dengan seharga Rp5.000 perbuah. Namun saat dijual kepada anak-anak sekolah hanya seharga Rp3.000. Setiap akhir pekan, penjualan bisa mencapai 50 buah. Omzet tersebut cukup menambah penghasilan dari berjualan makanan ringan di objek wisata.

Zakaria, pegiat parwisata di Lampung Selatan mendukung langkah warga untuk berkreatisi. Sebagai pelatih pelaku usaha pariwisata, ia mendorong pemanfaatan potensi yang ada di lingkungan. Dan Eko Prapto disebutnya, merupakan salah satu peserta yang pernah mengikuti pelatihan kreatifitas berbahan sampah. “Kreatifitas pelaku usaha wisata membuka peluang ekonomi terus didukung dengan adanya pelatihan dan harus dijalankan,” ungkap Zakaria.

Penciptaan suvenir dapat menjadi sumber usaha bagi masyarakat. Seoerti yang dilakuaknw arga Ketibung, yang membuat suvenir berbahan kulit kerang. Sememntara di wilayah Way Kalam, warga membuat kerajinan kriya dari kayu sebagai suvenir.  Dukungan bagi pelaku usaha kecil berbasis pariwisata, disebut Zakaria bisa memanfaatkan dana desa.

Lihat juga...