Jakbar Fokus Kelola Sampah di Kawasan Hutan Kota

JAKARTA – Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat kini memfokuskan pekerjaannya dalam pengolahan sampah di kawasan Hutan Kota Srengseng, Kembangan, jelang pengumuman penghargaan Adipura 2019.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Jakarta Barat, Fredy Setiawan, menggelar gerebek sampah di kawasan tersebut untuk mengamati pengolahan sampah dan pengelolaan hutan secara keseluruhan.

“Saya meminta sistem pengolahan sampah untuk tolong dikelola, terutama sampah organik, karena ini berpotensi. Sampah daunnya banyak, potensi untuk pembuatan kompos, jadi tinggal ditindak lanjut,” ujar Fredy, Rabu (20/11/2019).

Selain itu, Fredy telah menginstruksikan ke jajaran lurah, Kepala Satuan Pelaksana Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) untuk menanam sayuran di Hutan Kota Srengseng.

“Ada pakcoi, sawi, cabai, terong, yang menanam warga bareng-bareng supaya ada rasa tanggung jawab dan masyarakat enggak ada yang buang sampah lagi,” ujar Fredy.

Fredy mengatakan, penilaian Adipura tahun ini berfokus pada pengolahan sampah, pemilahan sampah, dan pengelolaan bank sampah.

Hutan Kota Srengseng menjadi salah satu titik penilaian tim Adipura Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Per minggunya tercatat volume pengumpulan sampah berkisar 6-8 meter kubik per kontainer sampah.

Fredy mengatakan, Jakarta Barat sudah sejak lama berfokus pada pengurangan sampah dari sumbernya. Normalnya, volume sampah di wilayah biasanya sebanyak 1.450 ton per harinya.

Pada 2019, pengurangan sampah Jakarta Barat ditarget dengan capaian 21 persen. “Disiapkan 250 personel petugas tiap harinya untuk pengelolaan sampah Hutan Kota Srengseng,” ujar dia. (Ant)

Lihat juga...