84 Pebalap Jajal “Titik Pembantaian” di Etape Lima TdS 2019

Editor: Makmun Hidayat

Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit saat memasangkan yellow jersey kepada Jesse Ewart yang masih menjadi pemegang pebalap tercepat di TdS 2019 di halaman gedung PT . Bukit Asam, Kota Sawahlunto, Selasa (5/11/2019). -Foto: M. Noli Hendra

Diketahui, hingga etape ke-V ini, pembalap berdarah Australia yang memperkuat Team Sapura Cycling, Jesse Ewart, masih kokoh memimpin puncak klasemen sementara dengan total catatan waktu 13 jam 38 menit 13 menit.

Jesse Ewart ditempel ketat, hanya terpaut 1 menit 2 detik dari Cristian Raileanu yang merupakan rekan setimnya. Dan dibayangi oleh Ismael Grospe Jr dari Go For Gold Philippines dengan catatan waktu 13 jam 41 menit 53 detik pada urutan ketiga.

Selain menjadi pemuncak klasemen, Jesse Ewart hingga kini juga tetap menjadi pebalap yang tercepat untuk kategori Best Spinter Classification dengan torehan 48 poin. Disusul Marcelo Felipe dari 7Eleven Cliqq-Air21 by Roadbike Philippines dengan 32 poin di urutan kedua dan Muhammad Abdurrohman dari KFC Cycling Team yang mengantongi 24 poin diposisi ketiga.

“Saya akan berupaya mempertahakan yellow jersey pada etape-etape berikutnya. Sejauh ini saya fiinis di etape 1 dan 2 pada urutan pertama, dan sejak di etap 3 dan 4 saya finis di urutan kedua. Artinya, ke depan saya akan berupaya finis diurutan pertama,” tegas pebalap terbaik 30 Asia ini kemarin di Sawahlunto.

Meski finish urutan kedua dengan torehan waktu 4 jam 55 menit 30 detik. Pembalap berdarah Australia yang memperkuat Team Sapura Cycling, Jesse Ewart, masih kokoh di puncak klasemen sementara dengan total catatan waktu 13 jam 38 menit 13 menit. Posisi Ewart sebagai pemuncak klasemen sementara, terancam jika tak bisa memperbaiki atau minimal mempertahankan tren positif.

Lihat juga...