Potensi Besar Pariwisata di Manggarai Barat Belum Teroptimalkan

Editor: Mahadeva

YOGYAKARTA – Kabupaten Manggarai Barat, NTT, yang ber-ibu kota di Labuhan Bajo, selama ini dikenal sebagai daerah dengan potensi alam dan pariwisata yang luar biasa besar.

Namun sayangnya, hingga saat ini potensi tersebut belum mampu dimanfaatkan dan dioptimalkan untuk meningkatkan kesejahteraan warga setempat. Hal itu dikarenakan, masih lemahnya kapasitas kepemimpinan di kabupaten Manggarai Barat.

Gaya kepemimpinan yang ada saat ini dianggap masih konvensional dan minim terobosan-terobosan. “Kita butuh pemimpin yang memiliki kapasitas untuk menjalankan pembangunan di Manggarai Barat. Pemimpin dengan visi yang jelas. Sehingga potensi alam maupun pariwisata bisa memberikan dampak nyata pada masyarakat,” ujar Direktur Lembaga Studi dan Bantuan Hukum (LSBH) UCY, Sobarudin, dalam acara seminar bertajuk “Peran dan Posisi Diaspora Manggarai Barat Yogyakarta Dalam Pilkada Manggarai Barat 2020”, di Universitas Cokroaminoto Yogyakarta, Jumat (18/10/2019).

Direktur Lembaga Studi dan Bantuan Hukum (LSBH) UCY, Sobarudin, – Foto: Jatmika H Kusmargana

Dalam seminar yang diselenggarakan Forum Silaturahmi Keluarga Muslim Manggarai Yogyakarta, dan Lembaga Sudi Bantuan Hukum UCY itu, Sabaruddin, mengatakan, proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) semestinya mejadi momentum penting bagi masyarakat Manggarai Barat.

Masyarakat bisa memilih calon pemimpin yang bisa membawa Manggarai Barat ke arah yang lebih baik. “Bagaimana-pun proses pembangunan di suatu daerah sangat tergantung oleh pemimpinnya. Karena itu melalui forum ini kita diskusikan pentingnya pemimpin dalam membawa arah pembangunan di Manggarai Barat. Harapannya nanti akan muncul calon pemimpin yang bisa mempercepat pembangunan di daerah,” katanya.

Lihat juga...