Kebakaran Lahan di Pegunungan Bisa Sebabkan Angin Kencang

Editor: Koko Triarko

Di areal pegunungan, secara umum wilayah Batu yang merupakan dataran tinggi ke arah Mojokerto yang merupakan dataran rendah, suhu udara permukaan biasanya lebih dingin di wilayah Batu, sehingga sirkulasi udara lokal cenderung bergerak turun (angin gunung).

“Tetapi pada saat kondisi di tempat lebih panas di bagian atas, maka sirkulasi lokal itu dapat berbalik sehingga menyebabkan angin lembah (dari atas ke bawah) menjadi lebih kuat dari biasanya,” ucapnya.

Pada topografi tertentu, oleh pengaruh bentuk lereng dan permukaan pegunungan, angin lembah itu dapat membentuk pusaran angin pada area dan skala yang lebih kecil. Hal ini juga terjadi di lereng Merapi,  di mana terjadi peningkatan suhu permukaan akibat aktivitas erupsi dan awan panas di bagian atas pegunungan.

“Dengan kondisi dan kecepatan angin seperti ini, angin dapat menerbangkan material ringan, bila melintasi daerah berpasir atau tanah kering,” pungkasnya.

Lihat juga...