Cegah Penyakit Berbasis Lingkungan melalui IPAL

Hal tersebut juga dibenarkan oleh Sumpeno salah seorang tokoh masyarakat. Menurutnya, sebelum IPAL terbangun masyarakat banyak yang buang air di kolam lele, sungai, dan saluran air sehingga banyak kubangan air di sekitar lingkungan penyebab utama sejumlah masyarakat terjangkit penyakit DBD secara bersamaan.

“Dulu sebelum ada IPAL banyak kubangan air untuk buang air besar warga dan pembuangan air limbah rumah tangga penyebab penyakit DBD di Pekon Wonodadi, tetapi untungnya perilaku masyarakat untuk tidak buang air besar sembarangan dapat berubah dengan cepat dan dibangun IPAL, sehingga adanya penyakit berbasis lingkungan dapat dicegah dan dikurangi,” tambah Sumpeno. (Ant)

Lihat juga...