Pemprov DKI Jakarta Gelar Perayaan Lebaran Anak Yatim
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
Tujuan program ini adalah membantu orang-orang kurang mampu untuk mendapatkan kebutuhan pokok mereka, yaitu makanan siap santap, sehingga tidak ada lagi masyarakat Jakarta yang tidak bisa makan.
Lewat program ini juga masyarakat bisa ikut terlibat membantu masyarakat kurang mampu dengan menyumbang satu piring atau lebih melalui Baznas Bazis Provinsi DKI Jakarta. Nilai makanan yang didapat oleh para penerima manfaat program ini adalah sebesar Rp 15.000 setiap piringnya.
Selanjutnya, Baznas Bazis menyeleksi masyarakat kurang mampu (terutama kaum fakir) yang bisa mendapatkan manfaat dari program ini, berdasarkan data dari Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta dan RT/RW setempat, khususnya mereka yang sudah mendapat kartu jaminan sosial, seperti Kartu Lansia Jakarta (KLJ) dan Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ).
Nantinya, kartu tersebut akan diberi QR Code ‘Bagi Piring’ yang bisa dipergunakan untuk makan secara gratis di warung-warung makan yang sudah bekerja sama dengan program ini.
Diberitahukan, lebaran Anak Yatim terbagi menjadi dua segmen. Pertama, kegiatan jamuan makan siang untuk 4.200 anak yatim di 59 Restoran di seluruh wilayah DKI Jakarta yang diisi dengan cara edukatif dan inspiratif.
Menariknya, kegiatan ini didampingi langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, serta para Wali Kota, Bupati, Camat, Lurah bisa menjadi sosok inspiratif bagi Anak Yatim.
Kegiatan kedua yang dilakukan bertajuk Wisata Ceria. Sebanyak 1.000 Anak Yatim dan pendampingnya akan berwisata ke lokasi wisata milik Pemprov DKI Jakarta, yaitu Taman Margasatwa Ragunan dan Kawasan Wisata Ancol. Mereka akan bermain bersama tokoh maupun artis cilik yang menghibur mereka.