Kapal Pera Dukung Transportasi dan Pariwisata Lamsel
Editor: Makmun Hidayat

Meski demikian sesuai rencana peruntukan kapal tersebut akan ditempatkan di dermaga Canti, Kecamatan Rajabasa. Sebab kapal Pera didatangkan dengan tujuan melayani kepentingan masyarakat. Selama ini warga Pulau Sebuku dan Pulau Sebesi masih memanfaatkan kapal motor tradisional dengan kapasitas kecil.
Sesuai spesifikasi, KM Banawa Nusantara 73 memiliki panjang 13,5 meter,lebar 4 meter. Selain itu kapal dengan dominasi warna biru dan strip kuning tersebut memiliki kapasita 24 penumpang, 10 ton barang dan kecepatan 9 knots.
Spesifikasi kapal tersebut menurut Mulyadi Saleh cocok untuk transportasi antarpulau. Gugusan kepulauan Krakatau diantaranya Sebesi dan Sebuku yang kerap dikunjungu wisatawan juga akan terbantu kapal Pera tersebut.
Sementara itu Ferry Hendry Yamyn, Petugas Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli (KBPP) KSOP Kelas IV Bakauheni menyambut positif bantuan tersebut. Sebab bantuan KM Banawa Nusantara 73 bisa mendukung konektivitas antar wilayah.
Kekayaan alam Lamsel yang sebagian berada di wilayah pulau bisa terdukung dengan kehadiran kapal Pera tersebut. Terkait perizinan ia memastikan KSOP sudah melakukan pengecekan fisik dan dokumen kapal.
Saat melakukan pengecekan, Ferry Hendry Yamyn menyebut KM Banawa Nusantara 73 sangat cocok di lintas Pulau Sumatera ke Pulau Sebesi dan Pulau Sebuku. Fasilitas yang ada di kapal Pera itu diantaranya alat keselamatan (safe kit) berupa life jacket atau pelampung, ring buoy. Selain itu disediakan alat pemadam api ringan (Apar) pencegah kebakaran.