Kapal Pera Dukung Transportasi dan Pariwisata Lamsel
Editor: Makmun Hidayat
LAMPUNG — Upaya pemerintah mendukung konektivitas antar wilayah dilakukan dengan memberikan bantuan kapal pelayaran rakyat (Pera).
Mulyadi Saleh, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) menyebut transportasi antarpulau sangat vital. Sebab Lamsel memiliki Pulau Sebesi, Pulau Sebuku yang berpenghuni. Bantuan hibah kapal Pera disebutnya sangat membantu konektivitas wilayah pulau di kabupaten Serambi Sumatera tersebut.
Kapal Pera bantuan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI disebut Mulyadi Saleh sudah diserahkan sejak enam bulan silam. Tepatnya pada (15/4) silam, kapal dengan nama KM Banawa Nusantara 73 diserahkan secara simbolis oleh Budi Karyadi, Menteri Perhubungan di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Usai proses administrasi, kelengkapan dokumen pendukung kapal dikirim ke dermaga Bom Kalianda.
Pemkab Lamsel disebut Mulyadi Saleh menjadi satu diantara 15 kabupaten kota di Indonesia yang menerima bantuan kapal Pera.
Bantuan hibah kapal Pera ke Lamsel dilakukan karena kabupaten tersebut membutuhkan moda transportasi penunjang untuk akses dan konektivitas antar pulau. Selain transportasi barang, orang dan jasa, kapal Pera bertujuan menunjang sektor pariwisata.
“Tujuan hibah kapal tentunya mendukung konektivitas pulau terpencil di Lamsel sehingga mempermudah akses tranportasi berdampak pada kemajuan wilayah yang selama ini sulit terjangkau dan hanya menggunakan kapal tradisional,” ungkap Mulyadi Saleh saat penerimaan kapal Pera, KM Banawa Nusantara 73 di dermaga Bom Kalianda, Kamis (5/9/2019).
KM Banawa Nusantara 73 disebutnya didatangkan dari Surabaya dan ditempatkan di dermaga Bom Kalianda.