Haornas Momentum Bangkitkan Semangat Olahraga

Olah raga juga tak terbantahkan menjadi suatu alat pemersatu bangsa yang terdiri dari berbagai suku, ras dan agama.

“Indonesia telah membuktikan diri menjadi yang terbaik dan seluruh anak negeri dari Sabang sampai Merauke telah bersatu padu… untuk mengibarkan Merah Putih di tiang tertinggi,” kata Imam.

Menpora pun berharap Haornas yang diperingati setiap 9 September itu menjadi momentum untuk mengajak masyarakat untuk berolah raga di mana saja dan kapan saja.

Selain membuat badan sehat, olah raga juga bisa menanamkan nilai-nilai kepemimpinan, kepeloporan dan saling menghormati dan menghargai. Para jagoan olah raga itu adalah manifestasi semua itu.

“Yang menang tak jumawa, yang kalah tak putus asa. Di sini sportivitas yang diutamakan,” ungkap menteri.

Sesuai dengan tema Haornas yang hampir setiap tahun sama itu, tuan rumah Kalimantan Selatan juga berhasil menggerakkan ribuan warganya untuk berolahraga hari itu melalui upaya pemecahan rekor MURI untuk gerakan kata dengan jumlah karateka terbanyak.

Terbukti, MURI mencatat sebanyak 5.502 karateka dari anak-anak hingga orang dewasa berpartisipasi dan memecahkan rekor hari itu.

Tak hanya menarik karateka yang sudah bertahun-tahun berlatih, namun pemula yang belum lama mengenakan seragam dan sabuk putih untuk ikut serta di gerakan masif itu.

“Saya dari Badan Keuangan Daerah Provinsi. Baru-baru saja ikut karate. Berlatih mungkin sekitar satu hingga dua bulan,” kata Auni Maulida usai pecah rekor.

Di hari yang sama, kurang lebih 7.000 orang juga digerakkan untuk mengikuti program sepeda santai Gowes Nusantara yang start di depan kantor wali kota Banjarmasin.

Lihat juga...