Daun Ginseng Merah Obati Rematik dan Turunkan Kadar Gula
Editor: Koko Triarko
LAMPUNG – Karminah, warga Desa Kelaten, Penengahan, Lampung Selatan (Lamsel), memanfaatkan tanaman obat ginseng merah untuk mengobati sakit rematik dan kadar gula yang tinggi.
Awalnya, ia kerap merasakan rematik, kadar gula yang naik akibat faktor usia. Beruntung, salah satu anggota keluarga memberinya bibit ginseng merah.
Ia mengatakan, tanaman ginseng merah atau Panax ginseng L, awalnya ditanam dalam polybag. Tanaman seperti bunga tersebut memiliki akar yang bisa dipakai sebagai obat. Namun, dalam penggunaan sederhana, sesuai pengalaman ia lebih kerap memanfaatkan bagian daunnya. Sebab, pemakaian daun lebih praktis serta tidak mengganggu tanaman utama.
Menurutnya, khasiat ginseng merah yang sudah terbukti dirasakan, adalah mengobati rematik dan kadar gula. Sebagai petani yang kerap bekerja di sawah, mengonsumsi ginseng merah bisa menjadi alternatif memulihkan stamina.

Pemeriksaan kadar gula dalam darah yang sempat dialaminya mencapai 250 mg/dL, akhirnya turun menjadi 116 mg/dL. Sesuai anjuran bidan, kadar gula darah sehat jika kurang dari 200 mg/dL.
“Awalnya saya sempat rag,u karena setelah pemeriksaan oleh bidan desa dengan alat pengecek kadar gula masih tinggi, lalu kerabat menyarankan mengonsumsi daun ginseng merah dan gula darah turun,” ungkap Karminah, saat ditemui Cendana News, Jumat (6/9/2019).
Konsumsi herbal dengan ginseng merah diakuinya lebih aman dibandingkan obat kimia. Penggunan herbal berbahan ginseng merah juga sangat sederhana. Pada tanaman yang sudah rimbun di dekat kolam ikan, ia memetik daun yang masih muda. Daun ginseng merah yang masih muda dimanfaatkan sebagai sayur. Menyerupai daun seperti bayam, membuat tanaman itu bisa dijadikan sayur bening.