Baznas Pesisir Selatan Tahun Ini Renovasi 170 Rumah Warga

Editor: Mahadeva

PESISIR SELATAN – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, telah melakukan renovasi 170 rumah tidak layak huni di daerah tersebut.

Rumah tidak layak huni tersebut, tersebar di 15 kecamatan di Pesisir Selatan. Renovasi telah dilakukan hingga September 2019. Kepala Baznas Pesisir Selatan, Yuspardi, mengatakan, sudah seharusnya uang zakat yang terkumpul di Baznas bisa dinikmati masyarakat. Utamanya mereka yang tergolong kurang mampu.

Merenovasi ataupun bedah rumah, salah satu bentuk menciptakan kehidupan yang layak dari sisi bangunan rumah. Dengan memberikan dana yang bersumber dari zakat, per-unit rumah mendapatkan anggaran sebesar Rp20 juta.

Jumlah tersebut cukup untuk melakukan renovasi atau bedah rumah bagi warga yang memiliki rumah tidak layak huni. “Di 2019 ini, ada 170 rumah yang telah dibedah dengan sebaran daerah telah mencapai 15 kecamatan. Untuk membedah rumah itu, Baznas memberikan bantuan sebesar Rp20 juta untuk per unit rumah,” katanya, Jumat (20/09/2019).

Bedah rumah dilakukan setelah proposal permohonan dari pemilik rumah yang diketahui wali nagari dan juga camat setempat diterima Baznas. Artinya, pendataan dan pelaporan dari proposal yang masuk bukan dilakukan oleh Baznas, melainkan oleh wali nagari dan camat di daerah masing-masing. “Jadi setiap proposal yang masuk dan disetujui oleh wali nagari dan camatnya, hal tersebut mesti dipenuhi sehingga program ini benar-benar dinikmati dan dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.

Agar lebih tepat sasaran, pihaknya juga melakukan survei dari data yang masuk. Maksudnya, sebelum menyerahkan anggaran bedah, Baznas harus memastikan kondisi rumah calon penerima, jika layak untuk dibantu, maka Baznas akan menyerahkan bantuannya. Dana zakat yang terkumpul hingga saat ini mencapai Rp8,5 miliar.

Lihat juga...