Teluk Tapang Akan Jadi Pelabuhan Induk di Sumbar

Editor: Koko Triarko

Dikatakannya, pelabuhan Teluk Tapang ditargetkan beroperasi di pada 2021. Secara bertahap, pembangunan jalan sepanjang 42 kilometer dan 12 jembatan besar dan 6 jembatan kecil menuju pelabuhan tersebut akan diupayakan.

Menurutnya, setelah beroperasinya Pelabuhan Teluk Tapang, maka semua potensi di wilayah pantai barat Sumatra bisa disuplai dari pelabuhan tersebut. Di antaranya potensi perikanan, CPO dan lainnya.

Khusus untuk CPO, angkutan CPO tidak perlu lagi menggunakan jalur darat menuju Padang yang memakan waktu lama, dan berisiko menyebabkan rusaknya jalan-jalan yang ada, karena dilewati truk CPO.

“Saat ini kondisi jalan menuju pelabuhan tersebut masih belum memadai. Bahkan, karena buruknya jalan, jarak tempuh dari Simpang Empat menuju Teluk Tapang mencapai 4,5 jam. Padahal, seharusnya jalan itu bisa dilewati hanya 2 jam perjalanan saja,” jelasnya.

Nasrul menegaskan, keberadaan Pelabuhan Teluk Tapang Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat, sangat penting untuk mengangkat ekonomi daerah tersebut. Hal ini seiring besarnya potensi alam yang ada di Pasaman Barat, mulai dari kelapa sawit atau CPO, ikan, tambang biji besi dan potensi lainnya.

Dengan adanya pelabuhan, akan memudahkan membawa hasil alam Pasaman Barat keluar daerah melalui jalur laut. Apalagi, katanya, saat ini sudah ada perusahaan yang sedang menambang biji besi, dan dalam waktu dekat akan ada pembangunan pabrik semen, pabrik refeneri atau industri pengolahan minyak mentah kualitas besar.

“Tentu dengan potensi itu, maka keberadaan pelabuhan sangat penting. Selain bisa mengangkat ekonomi masyarakat, juga bisa membuka peluang kerja,” katanya.

Lihat juga...