Pertumbuhan Usaha Kreatif di Pessel Berada di Tren Positif
Editor: Mahadeva
PESISIR SELATAN – Pemkab Pesisir Selatan, Sumatera Barat, mengklaim, pertumbuhan usaha kreatif di daerah tersebut berada di positif.
Hal itu terlihat pada sejumlah tempat penjualan, yang tersebar hampir merata di daerah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel). Pembina Ekonomi Kreatif (ekraf) Pessel, Lisda Rawdha menyebut, melihat kondisi tersebut, pemerintah seharusnya mendukung dan membantu pengembangannya.
Usaha kreatif tersebut, dapat berdampak positif pada ekonomi masyarakat. “Di Pesisir Selatan, memiliki banyak potensi yang bisa dikelola menjadi ekonomi kreatif yang bernilai ekonomi tinggi. Pemerintah seharusnya optimistis, ekonomi kreatif akan terus berkembang, untuk para pelaku usaha kreatif perlu selalu didukung,” katanya, Selasa (13/08/2019).
Ekonomi kreatif bisa menjadi akselerator, atau pemercepat aktivitas ekonomi masyarakat. Artinya, pelaku, pekerja, hingga konsumen, memiliki andil turut mendorong pertumbuhan ekonomi. Keberadaan usaha kreatif, secara tidak langsung telah membantu menciptakan lapangan kerja.
Nilai tambah yang dihasilkan ekonomi kreatif tercatat mengalami peningkatan setiap tahun. Setidaknya, ada beberapa ekonomi kreatif di Pessel yang sering diikutsertakan pada pameran untuk membantu mempromosikannya.
“Ke depan saya sebagai ketua Dekranasda (Dewan Kerajinan Daerah) Pesisir Selatan, akan terus melakukan pembinaan pada para pelaku UMKM yang ada di setiap kecamatan. Tujuhannya, agar pelaku UMKM bisa menjadi SDM yang profesional,” sebutnya.
Pemasaran produk ekonomi kreatif bisa dilakukan dengan berbagai cara. Termasuk memanfaatkan tekonologi informasi. Promosi juga perlu dilakukan diberbagai kesempatan. Di Pesisir Selatan ada ratusan UMKM, yang bergerak di berbagai macam bidang seperti kuliner dan oleh-oleh seperti rendang lokan, mangkuak badeta. Kemudian produk kerajinan seperti batik tanah liek dan batik lumpo.