Perbaikan Jalan di Banjarnegara Ditarget Tuntas 2020

BANJARNEGARA – Banjarnegara mentargetkan di 2020 mendatang, masalah jalan yang rusak di daerah tersebut sudah tuntas semua. Target tersebut ditetapkan, baik jalan kabupaten, provinsi maupun jalan nasional.

“Jalan itu akses yang vital dan menjadi syarat mutlak untuk perkembangan suatu daerah, sehingga harus menjadi prioritas,” tegas Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono, saat melakukan inspeksi kondisi jalan-jalan di Banjarnegara, Kamis (29/8/2019).

Setiap usulan perbaikan jalan disebutnya, langsung ditanggapi dengan serius. Seperti saat dilaporkan ruas jalan penghubung antara Desa Babadan dan Majasari di Kecamatan Pagentan, yang mengalami kerusakan.

Pemkab Banjarnegara langsung mengalokasikan anggaran sebesar Rp961.769.000 untuk perbaikan jalan sepanjang dua kilometer tersebut. Perbaikan jalan yang memiliki lebar enam meter tersebut menjadi prioritas. Keberadaanya, menjadi jalur penghubung menuju objek wisata Curug Sikopel, serta menjadi jalur utama untuk tranportasi hasil bumi warga. Sehingga perbaikan jalan tersebut menjadi prioritas dalam pembangunan infrastruktur di 2019.

“Ruas jalan Babadan-Majasari, sangat penting untuk akses transportasi dalam mengangkut hasil bumi dan akses menuju objek wisata Curug Sikopel.  Sehingga perbaikannya akan membawa banyak dampak positif bagi masyarakat sekitar. Desa Babadan juga terkenal dengan kopinya, yang menjadi salah satu unggulan kopi produksi Banjarnegara,” kata Bupati.

Bupati yang akrap disapa Wing Chin tersebut menuturkan, tahun ini perbaikan jalan menjadi prioritas pembangunan di Banjarnegara. Dan di 2020, ditargetkan seluruh jalan di Kabupaten Banjarnegara sudah mulus. Sehingga pada tahun berikutnya, pemkab akan konsentrasi untuk pembangunan ekonomi.