Kekeringan, BPBD Banjarnegara Distribusikan 441 Tangki Air Bersih
BANJARNEGARA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara, Jawa Tengah hingga Sabtu telah menyalurkan 441 tangki air bersih ke wilayah terdampak kekeringan.
“Total pengiriman sejak penanganan adalah 441 tangki atau setara dengan 2.205.000 liter air bersih,” kata Kepala Pelaksana Harian Kepala BPBD Banjarnegara, Arief Rahman, di Banjarnegara, Sabtu.
Pihaknya terus mengintensifkan distribusi air bersih ke wilayah yang terdampak kekeringan guna membantu masyarakat yang membutuhkan.
“Kami juga tidak mengenal libur, misalkan hari ini, Sabtu, kami tetap melakukan pendistribusian air bersih ke sejumlah desa,” katanya.
Pihaknya hari ini telah mendistribusikan air bersih ke Desa Kalitengah, Kecamatan Purwanegara, dengan menggunakan sejumlah tangki.
Selain itu, Desa Kaliajir Kecamatan Purwanegara tiga 3 tanki, Desa Kecepit, Kecamatan Punggelan dua tanki, dan Desa Petir, Kecamatan Purwanegara dua tangki.
“Jumlah pengiriman hari ini sebanyak sembilan ritase,” katanya.
Dia mengatakan berdasarkan laporan terkini, ada 23 desa di 10 kecamatan yang mengalami kekeringan.
Ia mengatakan wilayah terdampak kekeringan masih berpeluang untuk terus bertambah mengingat musim kemarau masih akan berlangsung hingga Oktober mendatang.
“Hingga Oktober diperkirakan curah hujan akan terus menurun sehingga kekeringan dan krisis air bersih dikhawatirkan terus meluas,” katanya.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan wilayah Kabupaten Banjarnegara akan memasuki musim hujan mulai Oktober 2019.
Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara (BMKG Banjarnegara), Setyoajie Prayoedhi, mengatakan, tren curah hujan di wilayah Banjarnegara dan kabupaten lain di sekitarnya saat ini masih terus mengalami penurunan.