‘Gogo’, Cara Anak Pesisir Bakauheni Bermain Sambil Cari Ikan
Editor: Koko Triarko
LAMPUNG – Bagi anak-anak pesisir Bakauheni, Lampung Selatan, (Lamsel) mencari ikan dengan cara gogo masih dipertahankan. Gogo merupakan cara mencari ikan dengan tangan kosong atau tanpa alat.
Menurut Alek (10), satu anak di Dusun Karang Indah, Desa Totoharjo, Kecamatan Bakauheni, cara tersebut diajarkan oleh orang tua secara turun temurun. Sebagai anak nelayan, bermain di sekitar pantai kerap dilakukan sembari mencari ikan.
Cara mencari ikan dengan gogo kerap dilakukan pada rawa, empang, tambak dan muara saat kemarau. Kemarau yang melanda wilayah Lamsel membuat sejumlah embung kering, sehingga sebagian ikan bisa ditangkap dengan mudah.
Alek bersama Ruri (9) yang masih duduk di bangku kelas 6 SD, mengaku menggunakan waktu bermain dengan mencari ikan dengan tangan kosong.
Sebelum ikan ditangkap dengan tangan, empang yang berada ditumbuhi pohon mangrove akan dikeruhkan airnya. Bersama sejumlah teman, ia sudah membendung bagian air yang mengalir, membuat ramuan dari rumput jenis tuba untuk membuat ikan mabuk.
Selanjutnya, memanfaatkan ranting-ranting pohon mangrove, air di dalam empang akan diputar yang oleh anak-anak disebut “diubek-ubek“.

“Air empang yang dipastikan ada ikan dan kepiting akan diputar memakai ranting bakau dan ramuan akar tuba hingga keruh, agar ikan mabuk, setelah ikan mengambang menangkap ikan menjadi mudah,” ungkap Alek, dan sejumlah kawan karibnya, saat ditemui Cendana News, Minggu (4/8/2019) sore.