Gapasdap Bakauheni Bagikan Ribuan Paket Daging Kurban
Editor: Mahadeva
LAMPUNG – Dewan Pimpinan Cabang Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan Bakauheni membagikan 1.300 paket daging kurban. Penerima adalah, masyarakat kurang mampu yang ada di sekitar pelabuhan.
Termasuk pekerja sektor jasa seperti buruh angkut, tukang ojek, pencari penumpang, serta petugas kebersihan. Tahun ini, hewan kurban yang disembelih ada tujuh ekor sapi. Ketujuh ternak tersebut berasal dari Gapasdap, ASDP, Indonesian National Feryowners Association (INFA), BRI, perusahaan pelayaran Jemla dan Trimas.
Dari ke-tujuhnya, dua ekor sapi kurban diserahkan langsung ke pemerintah Desa Bakauheni, untuk disembelih sendiri. “Kami berbagi hewan kurban untuk masyarakat di Bakauheni, yang berada di sekitar pelabuhan,” ungkap Warsa, Kketua DPC Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (Gapasdap) Bakauheni, Senin (12/8/2019).

Tahun lalu, ada tujuh ekor sapi dan tiga ekor kambing kurban. Sementara tahun ini ada tujuh ekor sapi dan satu ekor kambing. Penyediaan hewan kurban dilakukan dengan menabung dan patungan.
Gapasdap menerapkan program arisan bulanan sebesar Rp300.000 untuk membeli hewan kurban. Kepedulian menyisihkan sebagian penghasilan untuk berkurban, menurut Warsa akan ditularkan ke sejumlah instansi yang ada di pelabuhan Bakauheni.
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, Hasan Lessy, menyebut, kurban merupakan ibadah. Berangkat dari keteladanan Nabi Ibrahim, yang mengurbankan Ismail puteranya atas perintah Allah SWT. Kurban disimbolkan sebagai penyerahan diri.