Dua Kelurahan di Lubuk Kilangan Terima Bantuan Air Bersih
Editor: Koko Triarko
Sementara itu, Ketua Forum Nagari Baringin, Yunizal, mengatakan, Baringin merupakan daerah paling parah terdampak kekeringan dibandingkan Kelurahan Tarantang. Bahkan, dari pendataan yang dilakukan, jumlah masyarakat yang terdampak kekeringan mencapai 100 KK atau 450 jiwa.
“Baringin merupakan daerah rawan kekeringan. Selama ini untuk air bersih, masyarakat hanya mengandalkan Pamsimas. Tapi sejak musim kemarau datang, sumber air Pamsimas mengalami penurunan dari hari ke hari, sehingga menyebabkan masyarakat kekurangan air bersih,” katanya.
Tidak hanya itu, Ketua Forum Nagari Tarantang, Rusdianto menuturkan, bahwa sejak ketersediaan air bersih di Tarantang menurun, beberapa warga ada yang terpaksa mandi dan mencuci ke sungai, karena ketersediaan air di sumur dan Pamsimas juga sudah berkurang.
“Di Tarantang ada sekitar 40 KK atau 180 jiwa yang mengalami kekeringan. Beberapa di antaranya ada yang mandi dan mencuci di sungai. Tapi alhamdulillah, dengan adanya bantuan air bersih dari Semen Padang, kebutuhan air bersih warga sudah mulai terpenuhi,” sebutnya.
Salah seorang warga Baringin, Arnis (50), merasa lega dengan adanya bantuan air bersih tersebut. Warga RT03/RW01 ini berharap, agar bantuan air bersih ini terus disalurkan hingga musim hujan nanti.