Di 2019, KSU Derami Perbulan Raup Untung Rp15 juta

Editor: Mahadeva

PADANG – Koperasi Serba Usaha Dewantara Ranah Minang (KSU Derami) Padang, Sumatera Barat, hingga pertengahan 2019 ini sudah  meraup untung Rp15 juta per-bulan.

Keuntungan tersebut diperoleh dari berjalannya Tabungan dan Kredit Pundi Sejahtera (Tabur Puja). Bendahara KSU Derami Padang, Eli Basrida, menjelaskan, hitungan keuntungan tersebut untuk aktivitas di Januari hingga Juli 2019.

Keunutngan tersebut berasal dari penyaluran pinjaman modal tanpa agunan melalui 32 Pos Pemerdayaan Keluarga (Posdaya). “Di tahun ini semenjak dipimpin oleh Manajer Tabur Puja yang baru, telah terlihat kondisi keuangan dari KSU Derami lebih baik dari tahun sebelumnya. Buktinya, dari 32 Posdaya itu, kita sudah bisa untung Rp15 juta per bulan,” kata Eli, Jumat (16/08/2019).

Dari penyebaran dana modal usaha per-Posdaya, mulai dari Rp10 juta, Rp15 juta, dan Rp20 juta. Uang sebanyak itu, diberikan per-pekan kepada Posdaya, yang dibutuhkan untuk mencairkan pengajuan pinjaman modal usaha yang masuk ke meja Asisten Kredit (AK).

“Di masing-masing Posdaya, terkadang bisa dicairkan pinjaman yang baru yakni Rp1 juta hingga Rp2 juta. Serta ada anggota lama yang melanjutkan pinjaman ke jumlah lebih besar dari pinjaman sebelumnya yakni Rp3 juta, Rp4 juta, dan hingga Rp5 juta. Jadi uang senilai Rp10 juta dan Rp15 juta untuk mencairkan pengajuan pinjaman yang ada,” ujarnya.

Eli menyebut, pencairan pinjaman dilakukan setiap kali per-pekan, bertepatan pada hari kas Posdaya. Namun, sebelum dilakukan pencairan, ada proses verifikasi pengajuan pinjaman oleh pengurus Posdaya dan juga AK yang bertugas.

Pencairan, melihat kesanggupan calon kreditor, untuk membayar kredit. “Ada yang dibatalkan juga, seperti yang punya utang lainnya, baik ke bank maupun ke masyarakat sekitar ataupun melakukan arisan. Nah hal itu mau tidak mau, pengajuannya bakalan tidak diproses,” ungkap wanita yang juga menjadi Ketua Posdaya Kenanga Padang.

Lihat juga...