Air di Tiga Waduk di Madiun Menyusut

“Karena sesuai “standard operating procedure” (SOP), air waduk tidak boleh habis untuk menjaga konstruksi bangunan waduk atau bendungan, agar tidak rusak,” katanya.

Maskur menyebut,  satu waduk bisa memenuhi kebutuhan irigasi hingga dua kecamatan lebih. Waduk Dawuhan, misalnya, bisa mengairi persawahan di Kecamatan Wonoasri, Balerejo, dan sebagian Madiun.

Saat ini, katanya,  pihaknya masih menunggu data terbaru sebagai bahan pertimbangan perlu tidaknya menutup pintu waduk. Sejauh ini, air waduk masih disalurkan, meski intensitasnya berkurang.

Terkait sedimentasi di dasar waduk, kata dia, pihaknya mengakui Waduk Dawuhan dan Saradan belum pernah dilakukan normalisasi. Sedangkan Waduk Notouro pernak dikeruk, namun tidak tuntas karena keterbatasan anggaran.

“Normalisasi bisa menambah kapasitas air waduk saat pengisian di musim hujan. Dari tiga waduk tersebut, hanya Notopuro yang pernah dikeruk. Sedangkan Dawuhan dan Saradan belum pernah dikeruk,” katanya. (Ant)

Lihat juga...