Scott Bawa Inggris Juarai Nomor Estafet Putra
Pada nomor 50m gaya dada putri, perenang AS Lilly Kings finis pertama dengan waktu 29,84 sedangkan pada lintasan sebelahnya, perenang 14 tahun asal Italia Benedetta Pilato tak kuasa menahan tangis usai finis kedua untuk medali perak mengungguli perenang Rusia Yuliya Efemova.
Simone Manuel melengkapi gelar ganda 50/100m gaya bebas ketika menyentuh tembok pertama kali diikuti oleh perenang Swedia Sarah Sjostrom dan Cate Campbell dari Australia.
Florian Wellbrock juga mencatatkan namanya pada buku rekor setelah perenang Jerman itu menjuarai nomor 1.500m gaya bebas di samping gelar pada 10km air terbuka di Gwangju.
Wellbrock menjadi atlet pertama yang meraih dua gelar cabang berbeda dalam satu kejuaraan dunia.
Daiya Seto membawa Jepang menjuarai 400m gaya ganti individu, sementara si “Gadis Besi” Katinka Hosszu asal Hungaria menjadi perempuan pertama yang meraih lima gelar pada ajang yang sama.
Perenang berusia 30 tahun itu meraih medali emas pertamanya di Roma dan 10 tahun kemudian masih memasang standar, unggul 1,68 detik dari perenang China Ye Shiwen, sementara perenang Jepang Yui Ohashi meraih perunggu.
Catatan untuk Tuan Rumah
FINA menyatakan puas atas ketuanrumahan Gwangju. Korea Selatan menjadi negara tuan rumah keempat setelah Kolombia (1975), Ekuador (1982), dan Spanyol (1986) yang tak meraih satu pun medali selama menggelar kejuaraan dunia renang.
Namun kepala panitia Lee Yong-sup berharap kelak kota iyang berjarak sekitar 330km barat daya Seoul, bisa menjadi pusat latihan renang Korea.
“Saya akan meninjau ulang pendirian Pusat Promosi Renang Korea bekerja sama dengan pemerintah,” kata dia seraya menambahkan rencana perhelatan kompetisi untuk mencari talenta muda.