Peziarah Makam RA Kartini di Rembang Didominasi Orang Dewasa
“Kebetulan saya sudah sering menerima pesanan dari peziarah karena banyak yang datang ke Makam Kartini pada malam hari sehingga ketika harus membawa bekal dari rumah tentunya sudah basi,” ujarnya.
Berdasarkan pengamatan, kompleks Makam RA Kartini hingga kini memang belum ada pengembangan yang signifikan.
Bahkan, lapak pedagang kaki lima juga belum ada upaya untuk dipercantik agar menjadi daya tarik pengunjung untuk membeli cenderamata khas Kota Rembang. [Ant]