Perkembangan Teknologi Mendorong Perubahan Model Usaha di Masyarakat

Editor: Mahadeva

MALANG – Saat ini, masyarakat dunia termasuk di Indonesia sedang menghadapi situasi disrupsi. Perubahan terjadi sangat cepat, sebagai dampak dari berkembangnya teknologi informasi.

“Ada beberapa hal yang menjadi dampak dari disrupsi teknologi informasi, yakni banyaknya model-model bisnis baru, turbulensi persaingan, dan biaya transaksi menjadi sangat kecil,” sebut Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi, Prof. Dr. Ahmad Erani Yustika, pada seminar nasional, Peluang dan Tantangan Ekonomi Indonesia di Era Disrupsi Teknologi dan Tatanan Baru Ekonomi Dunia, di gedung Pasca sarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya, Kamis (25/7/2019).

Suasana seminar nasional bertajuk ‘Peluang dan Tantangan Ekonomi Indonesia di Era Disrupsi Teknologi dan Tatanan Baru Ekonomi Dunia, di gedung Pasca sarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya, Kamis (25/7/2019). Foto: Agus Nurchaliq

Erani menyebut, saat ini banyak bermunculan model-model bisnis baru, yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya. Hanya dengan bermodalkan aplikasi dan sistem informasi, seseorang sudah bisa menjadi pengusaha.

Hal tersebut mendorong terjadinya turbulensi persaingan ekonomi, yang semula mudah sekali dipetakan kompetitornya. “Misalnya di dunia perbankan. Sebelumnya sudah saling mengetahui kekurangan masing-masing. Tapi tiba-tiba sekarang muncul fintech,” ujarnya.

Disrupsi teknologi, menyebabkan biaya transaksi menjadi sangat kecil. “Hari ini dengan teknologi informasi kita bisa langsung terkoneksi dengan penjual, sehingga membuat biaya transaksi menjadi nol,” ucapnya.

Lihat juga...