Pemprov Sulsel Gaungkan Permainan Tradisional di Hari Kemerdekaan

MAKASSAR — Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan akan kembali menggaungkan berbagai permainan tradisional khas di kalangan anak-anak, khususnya pada event peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus mendatang.

“Kita akan memunculkan permainan tradisional ini terutama pada acara 17-an nanti. Acara kemerdekaan akan mengembalikan ingatan kita lewat permainan dahulu yang mengandung makna mendasar untuk perkembangan Indonesia ke depan,” ungkap Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman pada penutupan Forum Anak Nasional (FAN) 2019, di Makassar, Senin malam (22/7/2019).

Kata dia, meski di era digital saat ini banyak jenis game, namun permainan tradisional dinilai sarat akan makna, penuh pesan dari para pendahulu atau nenek moyang untuk menyatukan perbedaan.

Andi Sudirman menyampaikan anak Indonesia akan memunculkan generasi terbaik yang tujuannya ialah merebut kemerdekaan dan berarti melepas perbedaan. Sedangkan salah satu upaya yang tepat untuk melebur perbedaan itu lewat permainan tradisional.

“Permainan tradisional tidak boleh hilang, mari kembali memunculkannya karena permainan ini penuh pesan dari pendahulu kita,” ucapnya.

Menurutnya, kepercayaan dan agama merupakan pondasi utama dalam meraih kemerdekaan yang dianggap lebih gampang meraihnya dibanding mempertahankannya. Oleh karena iti, kedewasaan sebuah bangsa diukur dari kekuatan kemajemukannya.

“Tidak melihat dari berapa etnis dan agama di Indonesia, namun kita tetap satu bangsa Indonesia. Inilah bagaimana cita-cita pendahulu kita meraih kemerdekaan untuk menyatukan perbedaan,” tuturnya.

Melalui FAN 2019, Andi sudirman meyakini Indonesia akan melahirkan pemimpin-peminpin terbaik melebihi dirinya dan orang-orang yang menduduki pemerintahan saat ini. (Ant)

Lihat juga...