Kemarau Mudahkan Akses ke Sejumlah Objek Wisata di Bakauheni

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

LAMPUNG – Musim kemarau ternyata justru berdampak positif bagi akses pariwisata di Lampung Selatan (Lamsel).

Hal tersebut diakui Supadi, kepala Dusun Minangrua, Desa Kelawi, Bakauheni yang wilayahnya memiliki sejumlah objek wisata bahari.

Kemarau membuat akses jalan mudah ditempuh karena saat hujan pengunjung disulitkan dengan kondisi jalan licin. Terlebih sejumlah spot wisata di kawasan tersebut hanya bisa diakses memakai motor.

Supadi, kepala dusun Minang Rua, Desa Kelawi, memperlihatkan fasilitas perahu yang bisa digunakan untuk ojek perahu ke destinasi wisata pantai, Minggu (21/7/2019) – Foto: Henk Widi

Selain wisata untuk menikmati keindahan pantai Minangrua, pantai Green Canyon, goa lalai, air terjun Minang Rua, Batu Alif, Pematang Malang, wisata minat khusus memancing juga jadi pilihan.

Wisatawan diakuinya memilih berkunjung saat kemarau karena akses mudah dengan jalan sebagian sudah rigid beton. Akses mudah dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) menuju ke kawasan wisata Bakauheni membuat pengunjung lebih cepat sampai.

Konektivitas jalan tol ke jalan lintas Sumatera, wisata yang sudah dibenahi membuat Bakauheni kerap dikunjungi wisatawan. Selain melalui jalur darat, fasilitas yang disediakan berupa ojek perahu membuat pengunjung bisa sampai ke spot menarik di kawasan tersebut.

Bagi yang memiliki kendaraan jenis trail, medan jalan yang sulit saat kemarau masih bisa ditaklukkan sekaligus menjadi sebuah tantangan.

“Ada sejumlah wisatawan minat khusus seperti adventure trail, sepeda gunung dan memancing memilih musim kemarau untuk eksplor destinasi wisata perpaduan perbukitan, bahari di Bakauheni ini,” ungkap Supadi saat dikonfirmasi Cendana News, Minggu (21/7/2019).

Lihat juga...