Jambu Kristal, Idola Baru Petani Balikpapan

Editor: Koko Triarko

BALIKPAPAN – Para petani di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, saat ini tengah gandrung dengan jambu kristal. Jenis jambu biji, tapi tanpa biji itu, kini mulai dibudidayakan secara luas. Salah satu lokasi sentra budi daya jambu biji terbesar berada di Kelurahan Karang Joang, Kecamatan Balikpapan Utara. Lebih dari 20 hektare lahan hutan kemasyarakatan ini dijadikan kebun jambu biji.

“Sebenarnya kami memulai budi daya jambu biji ini sejak enam tahun lalu. Mulai percobaan untuk menghasilkan komposisi yang ideal, agar tanaman bisa tumbuh subur sesuai karakteristik tanah di Balikpapan,” kata Hepi Eko Rahmanto (45), Senin (22/7/2019).

Ia bersama dua rekannya, Radenarisda dan Aswin Hardian, mengubah lahan yang semula semak belukar, menjadi kawasan produktif. Setelah berulang kali melakukan eksperimen, Aswin Hardian menemukan komposisi pemupukan yang cocok untuk kebun jambu mereka.

Proses penggarapan kebun jambu kristal ini mulai mendapatkan hasil saat panen perdana pada Februari 2015. Mereka juga berhasil menerapkan pola tanam yang diinginkan. “Kami bisa mengatur waktu panen. Sehingga kualitas jambu yang kami pasarkan selalu segar saat dipasarkan,” imbuh Radenarisda.

Untuk memasarkan jambu krital miliknya, ketiganya mendirikan badan usaha Aneka Tani.

Saat ini, Aneka Tani telah menanam 5.000 pohon. Dengan jumlah tersebut, kemampuan produksi berada di kisaran tiga ton per bulan. “Kami akan terus meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi,” kata Radenarisda.

Agar dapat bersaing dengan buah impor, jambu kristal produksi Aneka Tani telah melalui uji sertifikasi. Sertifikat diberikan Dinas Pangan dan Holtikultura Provinsi Kalimantan Timur untuk menjamin mutu dan keamanan pangan, memberikan jaminan dan perlindungan masyarakat/konsumen, serta meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk.

Lihat juga...