Indonesia Tawarkan Empat Sektor Potensial Investasi dalam IIIF

LONDON — Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyampaikan empat sektor potensial untuk berinvestasi di Indonesia, yaitu sektor manufaktur, pariwisata, perikanan, dan infrastruktur.
“Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang solid dan stabilitas makroekonomi yang tetap terjaga di tengah dinamika perekonomian global, sangat kondusif untuk iklim investasi di Indonesia,” kata Gubernur BI itu, dalam Forum Investasi Infrastruktur Indonesia (Indonesia Infrastructure Investment Forum – IIIF) 2019 yang digelar di Gedung Venues St Paul’s, Aldersgate London, Selasa.
Dalam Indonesia Infrastructure Investment Forum (IIIF) 2019 ikut memberikan sambutan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Dr Bambang Brodjonegoro dan dilanjutkan paparan dari Kepala BKPM, dihadiri Dubes Indonesia di London Dr Rizal Sukma dan Richard Graham sebagai Utusan Dagang Inggris untuk Indonesia.
Lebih lanjut Gubernur BI Perry Warjiyo menyampaikan untuk mendukung tetap terjaga stabilitas makroekonomi dan pertumbuhan ekonomi Indonesia, termasuk pengembangan empat sektor potensial investasi di Indonesia, Bank Indonesia terus melakukan bauran kebijakan serta melakukan sinergi dengan Pemerintah dan OJK.
Dia menyatakan peluang investasi dari empat sektor potensial, yaitu di sektor manufaktur, peluang investasi difokuskan kepada tiga komoditas ekspor Indonesia, yaitu otomotif, tekstil dan alas kaki.
Peluang investasi untuk sektor pariwisata difokuskan pada pengembangan prioritas tujuan pengembangan dan branding pariwisata Indonesia (Danau Toba, Mandalika, Labuan Bajo, Borobudur, Joglo Semar, Bali, Jakarta, Banyuwangi, Bromo dan Kepulauan Riau).