IBS NTB Diminta tak Sekadar Kelola Sampah

Editor: Koko Triarko

MATARAM – Wakil Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat, Hj. Sitti Rohmi Djalilah, meminta kepada Ikatan Bank Sampah (IBS), supaya selain membantu mengurai dan mengelola sampah, juga bisa membantu mendorong kesadaran masyarakat menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan.

“Problem paling krusial dari penanganan masalah sampah di NTB sebenarnya masih pada persoalan rendahnya kesadaran masyarakat menjaga kebersihan, dengan tidak buang sampah sembarangan” kata Rohmi, di Mataram, Rabu (10/7/2019).

Sebab, sebagus apa pun program penanganan sampah dicanangkan, seberapa pun anggaran digelontorkan, kalau kesadaran masyarakat tentang sampah masih rendah, program dan anggaran besar akan menjadi tidak berguna.

Wakil Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat, Hj. Sitti Rohmi Djalilah/ Foto: Turmuzi

Karena itu, butuh keterlibatan semua kalangan, mengatasi masalah sampah dalam rangka mewujudkan NTB bebas sampah, termasuk IBS.

“IBS bagaimana pun terlibat dan bersentuhan langsung dengan masalah sampah, sehingga diharapkan bisa ikut melakukan pendekatan kepada masyarakat,” katanya.

Rohmi mengakui, membangun kesadaran masyarakat terkait masalah sampah memang tidak mudah, dan membutuhkan waktu panjang. Tapi dengan keterlibatan banyak kalangan, mulai dari pemerintah, tokoh, aktivis lingkungan dan pengusaha sampah, upaya mewujudkan NTB bebas sampah bisa terwujud.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK), Madani Mukarrom, sebelumnya mengatakan, penanganan masalah sampah di Provinsi Nusa Tenggara Barat, tidak cukup hanya dengan sosialisasi, imbauan atau peraturan terkait penanganan sampah. Tapi harus didukung dengan ketersediaan fasilitas pendukung, seperti bank sampah, agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan.

Lihat juga...